Pabrik Oksigen Cair dan Nitrogen Cair

Setelah adsorpsi saringan molekuler, udara mentah diisi ulang oleh supercharger. Setelah didinginkan oleh pendingin, ia masuk ke penukar panas utama. Sebagian gas diekstraksi dari bagian tengah penukar panas utama dan masuk ke dalam expander. Setelah udara lain memasuki penukar panas utama, udara tersebut didinginkan hingga jenuh oleh gas refluks dan memasuki menara bawah dengan sedikit cairan. Udara setelah menara distilasi awal, menara untuk sekitar 36 ~ 38% udara yang diperkaya oksigen, mengolah nitrogen cair, udara cair dan nitrogen cair dengan limbah nitrogen dan nitrogen pada supercooler setelah pelambatan dingin ke dalam menara, tulisan suci setelahnya lebih lanjut menara distilasi, di bagian bawah untuk kemurnian oksigen 99,6%, oksigen keluar dari kotak dingin, setelah penukar panas utama setelah panas masuk ke kompresor oksigen menggerakkan pengguna setelah tekanan hingga 3,0 MPa. Oksigen cair diambil dari bagian bawah menara atas dan dikirim ke tangki oksigen cair. Nitrogen ≤10PPmO2 diperoleh dari puncak menara atas. Setelah dipanaskan kembali oleh pendingin dan penukar panas utama, keluar dari kotak dingin dan masuk ke mesin press nitrogen untuk diberi tekanan hingga 2,5mpa sebelum dikirim ke pengguna. Nitrogen kotor diekstraksi dari puncak menara atas, dipanaskan kembali melalui pendingin dan penukar panas utama, dan kemudian keluar dari kotak dingin. Setelah dipanaskan sepenuhnya ke dalam pemanas regenerasi, gas ini digunakan sebagai gas regenerasi saringan molekuler. Cara lain dikirim ke menara pendingin air dan air bersuhu normal untuk pertukaran panas guna memulihkan jumlah pendinginan dan kemudian dikosongkan.

Diambil dari fraksi argon dasar menara pada kolom argon mentah I ke bagian bawah uap yang naik dari atas kolom argon mentah I ditarik ke bagian bawah kolom argon mentah II, setelah distilasi dua menara pada kolom argon mentah II pada di atas argon mentah, sebagian besar argon mentah masuk ke dalam kondensor kolom argon mentah, cairan dikosongkan, cairan kental kembali ke menara argon mentah sebagai menara argon mentah dari cairan refluks. Cairan yang dikembalikan ke menara argon kasar II diberi tekanan oleh pompa argon cair dan diumpankan ke bagian atas menara argon kasar II. Fraksi cair setelah rektifikasi di menara argon mentah I kembali ke menara atas dari bawah, dan sebagian kecil argon mentah masuk ke menara argon halus setelah pencairan. Setelah rektifikasi di menara argon yang dimurnikan, argon murni yang diperlukan dapat diperoleh di bagian bawah menara argon yang dimurnikan.